1. Perbedaan ketebalan bagian bawah botol yang sama
Gunakan pengukur ketebalan untuk mengukur rasio titik paling tebal dengan titik tertipis pada dasar botol yang sama.
2. Mulut botol dan bottleneck
Gunakan pengukur atau jangka sorong khusus untuk mengukur, dan kedalaman penyisipan pengukur leher botol tidak boleh kurang dari 35mm.
3. Mulut botol dimiringkan
Diukur dengan penggaris ketinggian, selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah dari dasar botol ke mulut botol adalah kemiringan mulut botol, yaitu paralelisme.